Risiko Yang Harus Dihindari Perusahaan

Ketika menjalankan suatu usaha tentu saja ada faktor resiko yang mau tidak mau kalian hadapi. Dimana masing-masing resiko tadi membutuhkan penanganan yang berbeda. Untuk resiko seperti kecelakaan karyawan maka perlu pemaksimalan dalam hal ketersediaan alat pelindung diri (APD). Kemudian untuk resiko keuangan maka diperlukan perencanaan keuangan yang tepat dan beragam resiko lainnya.

Resiko Dalam Perusahaan

Sebenarnya resiko yang dapat dialami oleh perusahaan sangat beragam jenisnya. Dimana resiko tersebut bisa dipengaruhi oleh beragam faktor yang berasal dai luar maupun dalam perusahaan tersebut. Berikut ini adalah beberapa informasi mengenai resiko yang bisa saja terjadi dan harus dihindari oleh perusahaan.

  • Resiko Financial

Resiko yang pertama yaitu resiko financial atau financial risk dimana resiko tersebut sangat berkaitan dengan yang namanya aspek keuangan. Adapun beberapa hal yang termasuk ke dalam resiko ini seperti piutang yang macet, suku bunga berubah, nilai tukar uang dan masih banyak hal lainnya. Dimana resiko yang satu ini merupakan salah satu hal yang paling bisa menyebabkan kebangkrutan. Maka dari itu pengelolaan keuangan perusahaan harus dilakukan dengan baik jika tidak ingin gulung tikar nantinya.

  • Resiko Pasar

Resiko yang kedua yaitu resiko pasar atau market risk dimana resiko semacam ini bisa dialami oleh perusahaan yang produk miliknya dikonsumsi masyarakat secara luas. Dimana perusahaan yang melayani hal tersebut memiliki tanggung jawab terhadap produk  maupun jasa yang dihasilkan. Dimana perusahaan memiliki kewajiban jika produknya aman untuk para konsumen.

Maka dari itu sangat penting bagi perusahaan untuk dapat memperhitungkan apa saja resiko yang mungkin dihadapi seperti penolakan bahkan tuntutan hukum dari masyarakat mengenai produknya. Tidak hanya itu saja produk yang dimiliki perusahaan juga dapat mengalami larangan peredaran produk. Selain resiko tersebut ada hal lain yang termasuk dalam market risk ini yaitu adanya persaingan pasar. Dimana pada era pasar bebas ini persaingan sangat luas dan juga konsumen lebih bebas memilih produk yang diinginkannya. Resikonya bersaing pada pasar bebas yaitu ada kemungkinan produk yang dihasilkan oleh suatu perusahaan ditinggalkan oleh para konsumennya.

  • Resiko Alam

Resiko yang tidak pernah terduga yaitu resiko alam atau natural risk. Dimana yang termasuk dalam resiko ini berupa bencana alam yang bisa datang kapan saja dan dimana saja. Dimana bencana alam selain memakan korban jiwa juga dapat mengakibatkan kerugian yang sangat besar salah satunya bagi perusahaan. Terlebih lagi di Indonesia yang resiko bencana alam seperti gempa bumi masih mengintai. Maka dari itu perusahaan harus mempertimbangkan masalah bencana alam ini agar nantinya siap menghadapi resiko yang mungkin saja terjadi.

  • Resiko Operasional

Resiko yang selanjutnya yaitu resiko operasional yang mana resiko tersebut erat kaitannya dengan mengelola perusahaan dengan baik dan benar. Jika manajemen dalam perusahaan kurang baik maka resiko untuk mengalami kerugian bisa sangat besar. Untuk resiko operasional ini untuk jenis, bentuk dan juga skalanya berbeda antara masing-masing perusahaan.

Untuk resiko operasional meliputi banyak hal salah satunya yaitu ketenagakerjaan dimana tenaga kerja ini merupakan suatu aset yang paling berharga. Pekerja bisa membuat suatu perusahaan menjadi maju dan disisi lainnya bisa mengakibatkan yang namanya kerugian. terlebih lagi jika menemukan pegawai yang sembarangan seperti tidak memakai alat pelindung diri (APD) secara benar sehingga menyebabkan kecelakaan dalam kerja dan juga masalah lainnya. Maka dari itu pemilihan dan pelatihan tenaga kerja sangat penting untuk diperhatikan.

Hal lainnya meliputi aspek teknologi dimana teknologi bisa meningkatkan produktivitas serta bisa juga memiliki resiko yang merugikan. Dimana teknologi bisa membuat produksi menjadi lebih baik akan tetapi jika perusahaan tidak paham mengenai perkembangan teknologi yang ada maka akibatkan mereka akan kalah dalam persaingan. Dimana teknologi ini akan berpengaruh terhadap produk, biaya dan juga kualitas barang atau produk yang dihasilkan. Maka dari itu pemilihan serta penggunaan teknologi haruslah menjadi pertimbangan yang perlu diperhatikan.

Resiko lainnya yang masuk ke dalam resiko operasional yaitu K3. Dimana resiko yang satu ini sangat berkaitan dengan resource yang nantinya akan timbul ketika melakukan satu kegiatan usaha. Dimana aspek yang menyangkut di dalamnya berupa aspek manusia, material, peralatan dan juga lingkungan kerja. Dimana resiko K3 ini seperti kecelakaan kerja, penyakit akibat kerja, gangguan operasi dan masih banyak hal lainnya.

Jangan Lupa Lakukan Antisipasi

Jadi itulah beberapa resiko yang sangat mungkin dialami oleh perusahaan dan ada baiknya dihindari. Kalian bisa melakukan langkah antisipasi dengan cara memberikan alat pelindung diri (APD) bagi karyawan agar dapat terhindar dari resiko operasional misalnya. Dimana hal-hal kecil semacam itu yang jarang diperhatikan oleh perusahaan sangat berpengaruh terhadap resiko yang hendak dihadapi nantinya. Selalu ingat jangan remehkan hal kecil karena bisa membawa dampak yang besar bagi perusahaan nantinya.