3 Dampak Resesi yang Wajib Diketahui Kaum Muda

Resesi adalah sebuah kondisi pertumbuhan ekonomi sebuah negara yang berada diambang minus hingga di kuartal ke tiga. Lebih sederhananya kondisi resesi ini terjadi ketika nilai barang atau jasa yang dihasilkan menurun karena sebuah sebab. Dan saat ini Indonesia terancam mengalami resesi setelah mengalami serangan virus Corona selama beberapa bulan terakhir.

Dampak Terjadinya Resesi Yang Wajib Diketahui Kaum Muda

Dilaporkan sudah beberapa negara mengalami resesi karena adanya virus Corona. Indonesia pun terancam alami resesi jika di kuartal ketiga nanti pertumbuhan ekonomi masih mengalami minus. Dan hal ini harus disadari dan diketahui oleh kaum milenial agar supaya mereka bisa ikut andil dalam mencegah terjadinya resesi yang berkelanjutan.

Adapun ciri terjadinya resesi sendiri sudah terlihat dengan jelas. Seperti lesunya jumlah ekspor, daya beli masyarakat yang menurun hingga menurunnya konsumsi rumah tangga di masyarakat. Lalu apa saja yang menjadi dampak resesi yang dialami oleh sebuah negara?

  1. Supply atau pasokan barang turun drastis

Hal ini terjadi pada bisnis dimana pasokan barang akan menurun jumlahnya meski permintaan dari masyarakat tetap. Hal ini akan membuat harga barang menjadi naik padahal perekonomian masyarakat sedang menurun drastis.

  1. Krisis global

Negara juga akan mengalami krisis yang terjadi di berbagai bidang kehidupan. Dimana untuk impor barang otomatis meningkat yang kemudian berakibat pada pemasukan negara yang terhambat.  Krisis yang dialami oleh masyarakat semakin bertambah dengan banyaknya PHK yang dilakukan perusahaan atau pabrik.

  1. Daya beli masyarakat berkurang atau turun

Karena perekonomian masyarakat menurun pada ambang resesi maka secara otomatis daya beli mereka pun ikut menurun drastis. Akibatnya adalah banyak perusahaan besar yang beresiko mengalami bangkrut.

  1. Perusahaan atau pabrik bangkrut

Karena daya beli menurun, otomatis jumlah pasokan atau supply juga berkurang. Bahkan ada perusahaan yang sama sekali tak bisa beroperasi dikarenakan terkendala modal. Hal ini kemudian berakibat pada bangkrutnya sebuah perusahaan atau pabrik sehingga resiko berikutnya adalah  PHK.

  1. Pengangguran meningkat

Banyak pegawai atau pekerja yang mengalami PHK sehingga otomatis membuat angka pengangguran pun meningkat tajam. Namun karena pola kerja baru dan kebiasaan baru bagi beberapa orang masih belum mau mencoba mendirikan usaha mandiri. Sehingga UMKM masih sepi.

Upaya Pemerintah Untuk Hadapi Resesi di Indonesia

Di Indonesia sendiri gejala akan terjadinya resesi sudah terlihat. Maka pemerintah sudah melakukan berbagai macam upaya untuk persiapan menghadapi resesi tersebut. Diantaranya dengan memberikan suntikan dana yang bersifat menyeluruh pada masyarakat kelas menengah ke bawah.

Dengan adanya suntikan dana untuk membantu perekonomian masyarakat diharapkan daya beli mereka bisa kembali naik sehingga pertumbuhan ekonomi pun berangsur membaik.

Kemudian cara yang kedua adalah dengan mengadakan pelatihan untuk wirausaha bagi pengangguran atau orang yang mengalami PHK. Dengan begitu mereka akan terpacu semangatnya untuk kembali produktif demi memperbaiki perekonomian menjadi lebih baik lagi. Menghadapi masa resesi memang butuh  adanya kerja sama yang baik antara pemerintah, masyarakat dan industri.

Dalam hal ini peran serta kawula muda menjadi satu hal yang sangat berarti untuk menghadapi masa resesi di Indonesia. Diharapkan kesadaran tinggi dari kaum muda untuk mengubah gaya hidup mereka menjadi lebih produktif sehingga pertumbuhan ekonomi di Indonesia kembali membaik dan masa resesi bisa terlewati dengan baik. Sekian ulasan tentang masa masa resesi yang mungkin akan dihadapi Indonesia dan dampaknya untuk masyarakat. Untuk info lengkap, silahkan akses situs ambang.